Memayu Hayuning Bawana
Memayu Hayuning Bawana
Tuesday, May 25, 2004
Analisis Politik Ala Angkringan


Ternyata persiapan pemilu capres banyak menimbulkan komentar yang unik dan sekaligus polos. Kejadian ini saya alami di sebuah angkringan jalan kaliurang km 5, sebelah utara gedung MM-UGM.Pulang berjalan kaki membuat perut saya lapar,saya mampir sejenak disebuah angkringan. malam itu sekitar jam 11 malam setelah bantu teman-teman dari sebuah band Indie yang sedang menggarap sebuah video klipnya. Iseng saya mampir disebuah angkringan. Awalnya saya kurang begitu tertarik dengan perbincangan 2 orang, dilihat dari penampilannya mereka adalah mahasiswa, sedang membicarakan perkembangan pemilu capres. Mereka sedikit berargumen dengan bahasa yang ilmiah agak intelektual. Saya sempat berkata dalam hati "ah.. dasar mahasiswa". Hehehe...
Di angkringan tersebut ada 2 orang Pak tua sedang menikmati panasnya teh manis kental. Mereka juga tampaknya tertarik ingin ikut berbicara, namun mengurungkan niatnya karena, Mungkin, mereka tidak paham dengan bahasa-bahasa ilmiah yang dibicarakan 2 orang mahasiswa tersebut.Tak lama 2 mahasiswa tersebut meninggalkan angkringan. Kemudian pak tua yang satunya mulai berbicara :"Piye kae Jagomu, ra lolos dadi capres kok muring-muring karo KPU", kemudian pak tua yang satunya menimpali "Wong jagoku ki Ngarsa Dalem Jeh, nanging malah mundur, ayem aku".
Pak'e angkringan ikut menimpali "Yen aku ki presiden'e sopo wae manut, anggere negorone aman, tentrem adem ayem, rego2 ora gampang mundak koyo saiki, nggih mboten mas", kata pak'e angkringan kepada saya,"Nggih Pak, leres meniko".
Pak Tua yang satunya agak nggremeng "wong mlaku kudu dituntun, erp tapak asmo kudu di tuntun, mosok yo ngeyel isih arep dadi presiden, Mbok ya uwis isih akeh sing sehat, seger lan waras awake".
"Lha timbang kaya ngono presidene luwih becik aku wae sing dadi presiden, aku ya kuat, sehat isih bisa nyawang kahanan. mung kurang'e siji, aku wong bodo". kata Pak'e angkringan sambil tersenyum mringis.semakin malam dialog terjadi semakin hangat dengan berbagai analisis. Pak tua yang satunya memiliki analisa yang agak ilmiah "iki ketoke yen militer sing menang negarane bakalan koyo jaman Pak Harto biyen, masiyo ngakune wong militer alus, nanging lak ngerti dewe tho militer ki koyo ngopo, mesti keras".
saya hanya mendengarkan sambil menengguk teh hangat dengan sesekali menimpali perbincangan mereka.
Rakyat sudah tidak bisa dibohongi, saya sempat terlintas dari sebuah wacana pada masa-masa pemilu yang lalu bahwa, ada capres yang secara nyata didukung oleh hampir 35% rakyat indonesia. Kemudian setelah menyimak dialog diatas aku bertanya-tanya "rakyat yang mana ya?"
Lha wong rakyat aja sudah pandai memilah dan memilih. Mungkin itu hanya sekedar kamuflase dari partai yang ingin menonjolkan bahwa partainya punya massa, entah itu massa atau partisipan.
Yah, semoga saja badai di negara ini cepat berlalu. saya hanya ingin tetap bisa merasakan nikmatnya kehidupan malam sambil menikmati dialog diangkringan tanpa harus ada jam malam.
Siapapun presidennya saya manut, Becik urip ing prasaja.


posted by suket at 12:26 PM


Kagunganipun
Billy Atho
Jogjakarta
jogjaers@hotmail.com
YM : jogjaers

Nguda Rasa

Name :
Web URL :
Message :


Jape Methe


Kabar Lawas
07/07/2002 - 07/14/2002 07/20/2003 - 07/27/2003 07/27/2003 - 08/03/2003 08/03/2003 - 08/10/2003 08/17/2003 - 08/24/2003 08/24/2003 - 08/31/2003 08/31/2003 - 09/07/2003 09/07/2003 - 09/14/2003 09/14/2003 - 09/21/2003 09/21/2003 - 09/28/2003 09/28/2003 - 10/05/2003 10/05/2003 - 10/12/2003 10/12/2003 - 10/19/2003 10/19/2003 - 10/26/2003 10/26/2003 - 11/02/2003 11/02/2003 - 11/09/2003 11/16/2003 - 11/23/2003 11/30/2003 - 12/07/2003 12/07/2003 - 12/14/2003 12/21/2003 - 12/28/2003 12/28/2003 - 01/04/2004 01/18/2004 - 01/25/2004 02/08/2004 - 02/15/2004 03/07/2004 - 03/14/2004 03/28/2004 - 04/04/2004 04/04/2004 - 04/11/2004 04/18/2004 - 04/25/2004 05/02/2004 - 05/09/2004 05/23/2004 - 05/30/2004 06/20/2004 - 06/27/2004 07/11/2004 - 07/18/2004

Credits
miz Graphics
Blogger
Doneeh.Com