Fenomena Pemilu
Kenapa saya katakan Pemilu sebagai suatu fenomena ?
Di jogja, sepertinya pemilu berjalan aman aman saja. saya ndak tau pasti. karena pas hari "H" (karena saya ndak ikutan nyoblos, blm 17 thn) saya justru mubeng-mubeng boyolali - salatiga sekedar dolan dengan papanya
katja dan seorang teman. ternyata dolan pada saat pemilu enak, jalan-jalan sepi. tapi imbasnya begitu malam sampai jogja, cari warung makan susahnya minta ampun. kalaupun ada, begitu di datangi mereka dengan senyum ramah berkata
"wah nuwun sewu mas, sampun telas". Gendeng! sampe segitunya. tengah malam muter-muter jogja cuma untuk cari nasi goreng. akhirnya dapet di depan terminal jombor. itupun tinggal satu bungkus. Ngenes banget. susahnya jadi anak kos.
Mungkin bisa dikatakan tgl 5 kemaren perekonomian benar-benar lumpuh. Toko-toko tutup, sampai sampai warung makan yang biasanya tutup hanya pada saat lebaran ikut-ikutan tutup.
benar-benar sebuah fenomena lima tahunan.
posted by suket at
10:21 PM